Sebagian deformitas ataupun cepoh pada janin racun dideteksi dengan percobaan USG. Tapi, apa percobaan USG ini akibatnya akurat. Tangkap berita lengkapnya yuk, Bunda.
Jakarta - Memasuki kehamilan trimester dua, bok bertian biasanya marah via seks anak baru ala kandungnya. Simbok sudah ipuh melihatnya lega saat janin berumur 20 wuku nih via uji coba Ultrasonography (USG). Kecuali untuk kerling prakiraan seks bayi, sebenarnya USG bisa digunakan untuk mengendus cacat sedari ketimbang buntingan kagak sih? Ala separo kasus, cepoh janin cengki ipuh dilihat ketimbang cara USG namun angkanya tidak besar, Bunda. Imla Pun : 9 Bahaya Ibu Bertian Alamiah Anemia di Trimester 3 "Cacat bawaan, salim besar maupun lemah terjadi cukup agak-agak 3 pembasuh tangan daripada semua kelahiran. Daripada besaran yang disebutkan sebelumnya taksir 3 tinimbang 4 kepada terdeteksi karena USG. Tapi keakuratan uji ini berkaitan dekat via fase lalu jenis seks janin," terma Krissi Danielsson, dokter anak bini bersertifikat, dilansir Very Well Family. Bertambah lanjut Danielsson menjelaskan bahwa angin keakuratan penggeledahan USG bertambah jangkung ala trimester 2 lalu 3. Di dalam dapatan studi yang kemungkinan dilakukan University of Oxford lalu Universite Paris Descartes ala 2016 lalu, diketahui bahwa USG dini mampu mengindra ketaknormalan bakal bayi cukup kira-kira 30 bayaran kehamilan berisiko rendah dan 60 persen kehamilan berisiko tinggi. Lewat USG, beberapa�cacat janin pun bertambah dikenali dibanding skandal lainnya. Telaah eksperimen yang dilakukan Fakultas Medis Jamiah Washington ala St. Louis melaporkan maka tingkat penemuan afirmatif buat cepoh kaki yang bisa dilihat tinimbang USG sebagai berikut, Bunda: 1. Kekakuan lalu deformitas bentuk sendi (Arthrogryposisi): 81,3 pembasuh tangan 2. Cacat bujur tungkai: 76 persen 3. Deformitas konstelasi tangan: 76 persen 4. Jemari lemburan (Polydactyly): 19,1 persen. Ilustrasi USG/ Foto: iStock Namun, keakuratan percobaan per USG ini jangan kepada kelewat cespleng seandainya ibu bertian menanggung obesitas, ataupun bertian kembar. Kejernihan tinimbang dapatan USG maha potensial akan berkurang. Dikutip ketimbang WebMD, ala bok bertian yang janinnya terdeteksi cecap teraha rata-rata kepada disarankan menjalani percobaan Maternal Serum Alpha-Fetoprotein (MSAFP), merupakan pendeteksian apa anak baru mendapat down syndrome atau tiada via tingkat keakuratan 75-90 persen. Sebaliknya buat mengenal makin tentu janin yang didiagnosis down syndrome atau deformitas kromosom lainnya dirujuk buat menjalani uji coba tafahus Non-Invasive Prenatal Ujian (NIPT) via pagu betul hingga 99 persen. "Kecanggihan USG saat ini sudah sebatas 3D yang mengagih gambar lebih tajam bakal bayi Anda. Tapi, USG 3D belum belacak dipasarkan ala sekujur mercapada memperingati impak eksploitasi betul ataupun tidaknya belum jelas," membelah Traci C. Johnson, MD, mantan kepala kebidanan dan ginekologi atas Eastside Medical Center. Melihat harga USG yang semacam itu besar, sangat cinta seumpama jangan dimanfaatkan secara ideal ya, Bunda. Namun faktanya, tinggal boleh sebagian bok bertian yang ketakutan menggarap meluluskan USG. Mengarang takut USG�tidak akurat. Terlebih upas mengeluarkan masalah kebugaran akibat janinnya. Bahkan studi di Prancis ala 2014 lalu mengatakan kira-kira 8,8 bayaran cacat bagasi anak baru yang dideteksi per USG salah prediksinya. Ayat ini malah mengipasi buruk cukup ibu hamil yaitu unjuk ketakutan berlebih dan depresi. Alhasil, bayi yang dikandung kepada tertabrak imbasnya. Dikte Pun : Bok Bertian Butuh Eling Nih, Periset Ujar Bakal bayi Ipuh Terkena Corona Lewat Saudara Bunda, USG doang memprediksikan heterogen angin yang cara terdiri cukup bayi. Tapi, jangan berguna alat ini 100 persen akurat. Meskipun perolehan USG Bunda tiada mengulurkan deformitas cukup jago batu hati, tidak berjasa sira terhindar daripada aib pasca dilahirkan ya, Bunda. Bunda mesti menjaga patron makan lalu mencecap cetak hidup sehat, demi sosi mayor untuk mengabaikan akibat cepoh janin. Misalnya, perbanyak pangan batu lalu sayuran yang dalam tian kecut folat dan melakukan pemusatan atau meditasi. Selain itu, mendekatkan berpegang per Sang Pereka cipta pula penting kita lakukan buat berkurangan rasa samara yang menakuti-nakuti Simbok akan bakal bayi yang dikandung. Moga-moga membantu, Bunda. Mencerap juga cerita Winda�'Idol' saat hamil anak ketiga, dalam video Intimate Interview membarengi ini: (rap/rap)